Beberapa Hikayat Dikuasai Dari Narasi Luar

Waktu Islam mulai tumbuh di nusantara, hikayat dicatat memakai aksara Arab Melayu. Penyalinan juga pun tidak memerhatikan sisi keaslian narasi.

Beberapa berlangsung kekeliruan catat atau menambahkan atau pengurangan narasi. Terbatasnya manuskrip membuat naskah-naskah hikayat yang masih utuh susah dijumpai. Beberapa naskah itu tersimpan di Perpustakaan Nasional serta Kampus Leiden, Belanda.

Dari sisi isi, hikayat dapat dibagi jadi lima jenis. Pertama, hikayat pahlawan Islam; ke-2, narasi beberapa nabi; ke-3, narasi mengenai teman dekat nabi; ke empat, cerita mengenai Nabi Muhammad SAW dan keluarganya; serta ke lima, hikayat mengenai insiden di Indonesia.

Daerah Indonesia yang benar-benar luas, serta penebaran Islam yang masuk sampai ke wilayah, membuat cerita dalam hikayat juga bermacam. Tiap wilayah mempunyai hikayat sesuai daerah ditempat. Terhitung, sesuai jaman waktu dikatakan, serta maksudnya.

Hikayat dapat juga dipakai jadi fasilitas untuk menghidupkan semangat keagamaan untuk menggerakkan umat bela Islam serta menyingkirkan penjajah.

Read More : teks hikayat

Contoh-contoh hikayat yang berada di Indonesia, contohnya, Hikayat Mukjizat Baginda Rasul Ketika Bulan Dibelah Dua, Hikayat Iblis serta Muhammad, Hikayat Rasulullah Bercukur, Hikayat Kelahiran Nabi, Hikayat Nabi Musa, Hikayat Nabi Sulaiman serta beberapa hikayat nabi yang lain.

Ada juga hikayat yang bercerita teman dekat Nabi SAW, seperti Hikayat Amir Hamzah, Hikayat Zulkarnain serta Hikayat Muhammad Ali Hanafiyah. Jadi satu narasi yang memiliki kandungan hiburan, beberapa hikayat dikemas dengan narasi yang jenaka, seperti Hikayat Umar Umayah serta Hikayat Abu Nawas.

Jadi kekayaan budaya Indonesia, hikayat menceritakan mengenai beberapa daerah di Indonesia. Seperti, Hikayat Negeri Riau, Hikayat Aceh, Hikayat Raja-Raja Pasai serta Hikayat Perang Sabil.

Tidak hanya produk asli nusantara, beberapa hikayat dikuasai dari narasi luar yang diadaptasi. Narasi dari India terbanyak merubah kisah-kisah hikayat di Tanah Air, seperti Hikayat Bayan Budiman, Hikayat Bakhtiar, dan Hikayat Kalilah serta Daminah.