Trik OK OCE Mart di Kebayoran Baru Dibanjiri Pembeli
Program toko kelontong OK OCE yang digagas bekas Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengajukan biaya yang lebih murah dari toko di sejumlah pemukiman. Program yang digagas Sandiaga Uno saat menjabat wakil gubernur Jakarta, dengan nama OK OCE mengaur di beberapa distrik DKI Jakarta. Salah satu kawasan yang ia dirikan OK OCE Mart yakni di kawasan Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Simak juga : rolling door
OK OCE Mart yang beruang di Cikajang berbeda jauh dengan yang ada di Kalibata, Toko Jati Barat, Jakarta Selatan. Karena di Cikajang, selalu ramai di hampiri oleh seputar Konsumen Lagi pula OK OCE Mart yang beruang di Kalibata habis mulai ditinggalkan oleh semua pembeli.
Dikutip dari merdeka.com coba, OK OCE Mart yang beruang di Cikajang pada Rabu (5/9) sejumlah pukul 16.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB, banyak masyarakat yang berdatangan untuk membeli di sana. Hampir pukul rata orang yang membeli-beli di sana itu untuk membeli bahkan memborong makanan, minuman hingga rokok. Karena memang harganya bisa dibilang cukup murah.
"Di sini (OK OCE Mart) sama gerai atau toko lain sana murahan mana, engkau beli aja utuh coba. Rokok aja beda Seribu di sini parkiran pun cuma-cuma enggak bayar," kata Alex Asmasoebrata yang merupakan bos di OK OCE Mart Cikajang, Jakarta Selatan.
Orang nomor 1 Umum Koalisi Latihan jasmani Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Menyingkapkan tak akan sudah jual barang dagangan yang ada di koperasinya itu lebih mahal dari yang Lainnya Karena memang itu bubar yaitu janji dari Sandiaga selama waktu menjelmakan upaya sebelum menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Saya jual itu lebih murah dari yang lain, seandainya sampai ada yang mahal. Saya spontan panggil pegawai saya. Heh, you jangan gila. Muslihat itu patut lebih murah. Karena banyak warung-warung kecil tepi jalan pada beli dikira dengan biaya murah, patuh dia jual tengah mahal mah itu tergantung mereka," ungkapnya.
Alex juga tak sempat berbudi untuk mencari untung yang sangat besar. Dia ingin dengan berdirinya OK OCE Mart ini bisa membagi masyarakat bawah dan tak melumpuhkan warung-warung kelontong di sisi jalan.
Asalkan saya yang gawat tak rugi dan sedang bisa bayar Setrum dua pegawai bisa saya bayar. Buat kita happy aja itu, karena memang ujud kita menanggung orang bawah. Maksud saya pun bukan buat matiin dagangan mereka. Temanya kan kita mesti jual lebih murah, biar orang pada beli di kita," ujarnya.
"Ada warung-warung kecil di depan toko kita dan mereka beli di kita belanjanya. Maksud kita tuh tidak mencari untung sebesar-besarnya, yang mendesak buat saya bagaimana penjualannya itu bisa Rahasia Sebab itu itu saya buat gila-gilaan, lu anak cucu bisa menang enggak dari gua. Ini nutup buat segenap udah melangkah setahun, kita tidak Musnah sambungnya.
Salah satu orang tenaga kerja OK OCE Mart yang enggan disebutkan namanya mengaku, dalam sebulan bisa menstock makanan, minuman dan rokok itu sampai di atas 10 kali.
"Buat rokok aja kita seminggu sampe empat kali stock. Satu slop isinya 10 Bungkus kita jualanya kaya rokok Sampoerna Mild di sini cuma Rp 22 ribu, ikut di tempat lain mungkin bisa Rp 23 ribu sampe Rp 25 ribu," ujarnya.
0コメント