Miliki Kelebihan yang Berbeda, Begini Cara Memilih Waterproofing Sesuai Kebutuhan!

Bermacam type watrerproofing bisa Anda dapatkan di supermarket bahan bangunan.

Nah, supaya tidak bingung, Yosep Haryanto, Marketing Manajer PT Sika Indonesia, memberi panduan memiih waterproofing yang pas untuk menangani bocor.

1. Bahan basic waterproofing itu berlainan, ada cement based, akrilik, serta polyurethane (PU).

Cement based biasanya terdiri atas dua kompenen, cairan serta bubuk yang seperti semen, sesaat akrilik serta PU biasanya terbagi dalam satu elemen serta memiliki bentuk mirip cat.

Artikel Lainnya : harga waterproofing sika

2. Semasing waterproofing itu mempunyai peranan yang berlainan.

Karenanya, untuk memastikan waterproofing mana yang perlu Anda gunakan, yakinkan dahulu dimana ruang yang akan Anda tangani ada.

Untuk ruang yang tergenangi air, seperti kamar mandi, kolam renang, atau kolam ikan, pakai waterproofing cement based.

Sesaat, untuk ruang yang terpampang matahari langsung, seperti darurat, nok, serta dinding luar, pakai waterproofing memiliki bahan basic akrilik.

3. Sebab bahan dasarnya semen, waterproofing cement based semestinya tidak dipakai untuk ruang langsung terpampang cahaya matahari seperti dak yang tidak diplester, nok, dan lain-lain.

Bila memaksakan memakainya, waterproofing tidak dapat berperan optimal sebab type ini gampang retak.

4. Bila memakai waterproofing type cement based, disarankan untuk lakukan 2x pelapisan, serta diterapkan dengan menyilang (susunan pertama serta ke-2 berlainan arah sapuan).

Sesaat waterproofing akrilik, bisa diterapkan sekali dengan arah yang lebih bebas.